Rencana Bisnis dan Anggaran untuk Tahun Anggaran 2026 Bandara Kalimarau
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin, bersama dengan Kasubbag Tata Usaha dan Keuangan, Bapak Yudhy Anggara, serta jajaran lainnya, hadir dalam kegiatan penting yang bertujuan untuk memfinalisasi Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran BLU Tahun Anggaran 2025 serta menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran untuk Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Bogor dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), serta perwakilan dari Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PPK BLU). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan dokumen perencanaan keuangan dan bisnis untuk kedua tahun anggaran tersebut dapat disusun secara komprehensif dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, khususnya dalam periode kabinet baru 2024-2029. Kehadiran para pejabat Kalimarau ini menunjukkan komitmen penuh BLU Kalimarau dalam memastikan pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan.
Rangkaian acara diawali dengan paparan mendalam mengenai Rencana Kebijakan Pemerintah Kabinet Baru 2024-2029, khususnya dalam hal penyusunan anggaran, yang dibawakan oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan. Paparan ini memberikan gambaran umum tentang arah kebijakan nasional yang akan mempengaruhi berbagai sektor, termasuk transportasi udara. Materi tersebut menjelaskan tentang prioritas anggaran pemerintah yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, efisiensi operasional, serta inovasi teknologi dalam rangka mendukung konektivitas nasional. Selain itu, juga disampaikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh BLU dalam menyusun rencana bisnis dan anggaran mereka agar sejalan dengan visi pemerintah. Bagian Perencanaan Ditjen Hubud turut berperan dalam memaparkan kebijakan yang lebih spesifik terkait penyusunan anggaran di sektor perhubungan udara, di mana mereka menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan anggaran operasional yang efisien serta mempertimbangkan faktor pertumbuhan jumlah penumpang dan penerbangan di bandara-bandara di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimarau.
Setelah paparan kebijakan, acara dilanjutkan dengan penyampaian dokumen rencana bisnis dan anggaran untuk Tahun Anggaran 2025 dan 2026 oleh Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin. Dalam pemaparannya, beliau secara detail menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapi oleh Bandara Kalimarau pada tahun-tahun sebelumnya, di mana target pendapatan BLU masih belum mencapai angka yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi yang memengaruhi pergerakan penumpang serta kondisi pasar yang belum sepenuhnya pulih. Namun demikian, dengan memanfaatkan inovasi dan kreativitas dalam operasional bandara, ia optimistis bahwa pada tahun 2024, Bandara Kalimarau akan mampu mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. Berbagai langkah strategis akan diterapkan, seperti peningkatan layanan bagi penumpang, pengembangan fasilitas bandara, serta optimalisasi kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Target ini diharapkan tidak hanya terpenuhi, tetapi juga dapat melebihi ekspektasi, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan BLU secara keseluruhan.
Tidak hanya fokus pada pendapatan, Bapak Ferdinan Nurdin juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan belanja yang efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi perubahan regulasi terkait penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penerimaan PPPK di Bandara Kalimarau diperkirakan akan berdampak pada target belanja BLU, mengingat adanya peningkatan kebutuhan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai. Oleh karena itu, isu ini telah disampaikan secara khusus kepada perwakilan Direktorat PPK BLU dengan harapan agar dapat diakomodir dalam perencanaan anggaran mendatang. Beliau juga menegaskan bahwa pengelolaan belanja yang tepat akan mendukung tercapainya efisiensi operasional bandara, tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan adanya finalisasi Rencana Bisnis dan Anggaran ini, diharapkan BLU Kalimarau akan memiliki pedoman yang jelas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta mampu memenuhi kebutuhan operasional yang semakin kompleks dengan cara yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Pada akhirnya, semua upaya ini ditujukan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama para pengguna transportasi udara di Bandara Kalimarau, yang secara langsung merasakan peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas di bandara tersebut.
No Comments