Author: admin

BLU Airport

Rute Berau – Yogyakarta periode 1 Februari – 28 Februari 2025 (cancel flight)

Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas Kalimarau menyampaikan bahwa penerbangan maskapai Batik Air dengan rute Berau (BEJ) – Yogyakarta (YIA) untuk periode 1 Februari – 28 Februari 2025 tidak dapat beroperasi (cancel flight) dikarenakan adanya kendala operasional. Kami memahami ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat perubahan ini. Oleh karena itu, kami bersama pihak maskapai dan pemangku kepentingan terkait terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi kendala ini, termasuk kemungkinan pengoperasian kembali rute Berau (BEJ) – Yogyakarta (YIA). Bagi penumpang yang telah memiliki tiket pada rute yang terdampak, kami sarankan untuk segera menghubungi pihak maskapai Batik Air atau agen perjalanan tempat tiket dibeli guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai opsi yang tersedia, seperti pengembalian dana (refund) atau pengalihan penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan maskapai. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian, kesabaran, dan pengertiannya. Kami akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan situasi ini melalui kanal komunikasi resmi kami. Hormat kami,Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau

Survei Potensi Rute Penerbangan Baru Bandara Kalimarau

Hasil Survei Potensi Rute Penerbangan Baru Bandara Kalimarau. Sebagaimana kita ketahui bersama, Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau merupakan salah satu pintu gerbang penting di Kalimantan Timur. Bandara kalimarau ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi udara yang menghubungkan wilayah Berau dengan kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan mobilitas masyarakat di Kabupaten Berau. Oleh karena itu, Bandara Kalimarau telah melakukan survei untuk memahami kebutuhan dan preferensi penumpang terkait rute penerbangan baru di Bandara Kalimarau adapun usia responden antara umur 36-40 memiliki persentase paling tinggi sebesar 57.3%, dan usia 31-35 sebesar 18.7% data responden. Berdasarkan hasil survei rute penerbangan dari 1.929 responden rute paling diminati adalah: 1. Kalimarau – Makassar sebesar 66%, kemudian 2. Kalimarau – Denpasar sebesar 7%.3. Rute Lainnya yg terbagi dengan Tujuan (Solo, Semarang, Manado) 27% Alasan permintaan signifikan untuk membuka rute baru, terutama rute Makassar adalah responden merasa bahwa akses langsung ke wilayah ini akan sangat membantu dalam merencanakan perjalanan mudik yang lebih efisien dan nyaman dari data survei alasan memilih mudik sebesar 51,5% selajutnya perjalanan dinas sebesar 20.8% dan di lanjutkan alasan lainnya seperti wisata dan Bisnis. Hasil dari survei ini akan dianalisis secara mendalam dan digunakan sebagai dasar untuk merancang rute penerbangan yang efektif, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. Kami berharap, dengan partisipasi aktif dan dukungan dari seluruh masyarakat serta dan kerja sama dari semua pihak, kami yakin Bandara Kalimarau dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian di kabupaten Berau, terutama dalam memberikan akses penerbangan yang lebih terjangkau

Ekspor komoditas hasil laut Melalui Bandara Kalimarau

Berau, 05 Januari 2025.Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau kembali menginformasikan keberhasilan pengiriman kargo ekspor komoditas hasil laut untuk ke Sepuluh kalinya melalui Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, dengan tujuan Kuala Lumpur Pada pengiriman ini, sebanyak 18 Koli dengan rincian:10 Koli (Fresh Shrimp) Secara keseluruhan, dari pengiriman pertama hingga ke Sepuluh, Bandara Kalimarau telah mengirimkan berbagai komoditas hasil laut sebagai berikut: Total keseluruhan ekspor hasil laut Kabupaten Berau mencapai 151 koli dengan berat total 4.479,4 Kg. Data ini menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan dalam pengiriman ekspor, khususnya ke Kuala Lumpur dan Singapura, Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa komoditas hasil laut Berau, yang memiliki kualitas tinggi, mampu memenuhi permintaan pasar global. Langkah ini juga memperkuat landasan untuk ekspor berkelanjutan sekaligus menegaskan posisi Kabupaten Berau sebagai pusat ekspor hasil laut yang kompetitif. Diharapkan keberhasilan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha baru yang inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan potensi daerah. Bandara Kalimarau sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan guna mendukung aktivitas ekspor ini.

Bandara Kalimarau Mendapatkan Predikat WBBM Dan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (AKIP) 2024

Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin, bersama Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan, Bapak Yudhy Anggara, menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen penting untuk menghadiri penganugerahan hasil evaluasi Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Zona Integritas (ZI) adalah program strategis pemerintah dalam mewujudkan unit kerja yang bersih dari praktik korupsi dan memiliki pelayanan publik berkualitas. Predikat WBBM merupakan tingkat tertinggi dalam penilaian ZI, yang mengindikasikan bahwa sebuah instansi tidak hanya bebas dari korupsi tetapi juga berkomitmen memberikan layanan prima kepada masyarakat dengan standar kompetitif, setara dengan sektor swasta. Kegiatan tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPANRB, yang menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 161 unit kerja yang meraih predikat WBK dan 70 unit kerja yang meraih WBBM. Angka ini menjadi bukti konkret keseriusan pemerintah dalam menangani korupsi dan meningkatkan kualitas layanan publik agar mampu bersaing dengan pelayanan sektor swasta. Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri PANRB Ibu Rini Widyantini dan Ketua Komisi II DPR RI Bapak Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya pemerataan pelayanan publik berbasis integritas, yang didukung oleh teknologi digitalisasi untuk memastikan transparansi dan efisiensi, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Dalam kesempatan ini, BLU UPBU Kelas I Kalimarau menjadi satu-satunya satuan kerja di bawah Kementerian Perhubungan yang meraih predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2024. Prestasi ini juga menjadikan Bandara Kalimarau sebagai operator bandara pertama di bawah Kementerian Perhubungan yang berhasil memperoleh penghargaan bergengsi dari KemenPANRB tersebut. Penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Di waktu yang bersamaan, Kepala Seksi Teknik Operasi, Bapak Budi Sarwanto, dan Kepala Seksi Keamanan dan Pelayanan Darurat, Bapak Martono, menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (AKIP) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Bapak Budi Rahardjo, dan dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Pusat, Bapak Donny Yoesgiantoro, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Bapak Novie Riyanto. Dalam acara ini, BLU UPBU Kelas I Kalimarau dianugerahi penghargaan Predikat Menuju Informatif oleh Menteri Perhubungan RI, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Bandara Kalimarau dalam menyampaikan informasi yang transparan dan akuntabel terkait kegiatan, capaian, dan target pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Berau. Kedua penghargaan ini memiliki kaitan erat dalam membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan yang diberikan oleh Bandara Kalimarau. Dengan raihan predikat WBBM dan penghargaan keterbukaan informasi, diharapkan Bandara Kalimarau dapat menjadi mitra yang terpercaya bagi para investor dan pihak yang ingin menjalin kerja sama. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi Bandara Kalimarau untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga masyarakat dapat menikmati transportasi yang selamat, aman, dan nyaman. Konsistensi dalam menjaga standar pelayanan akan menjadi modal utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Berau.

1 Desember 2024 VIP Parkir Di Terapkan Di Bandara Kalimarau

Pemberitahuan penting untuk Pengguna Jasa Layanan Bandara Kalimarau Sehubungan dengan peningkatan layanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Bandara Kalimarau, Kami informasikan kepada seluruh pengguna jasa Bandara Kalimarau, bahwa mulai 1 Desember 2024, akan diberlakukan kebijakan baru terkait sistem parkir VIP di area drop zone Bandara.Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang yang membutuhkan parkir sementara dengan durasi singkat, seperti untuk penjemputan atau pengantaran. dengan tarif sebagai berikut: Dengan diterapkannya sistem pembayaran digitalisasi ini, para pengguna tidak perlu lagi repot mengurus pembayaran secara terpisah saat keluar dari bandara. Jadi Pembayaran parkir VIP sekaligus pembayaran biaya keluar bandara cukup dilakukan dalam satu langkah, yang tentu saja akan mempercepat proses dan mengurangi antrian di gerbang keluar bandara. Kami berharap kebijakan layanan baru ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa Bandara Kalimarau, serta mendukung kelancaran arus lalu lintas di area Drop Zone keberangkatan dan penjemputan. Pihak manajemen bandara akan terus berupaya memberikan layanan terbaik guna meningkatkan pengalaman perjalanan Anda. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik dari seluruh pengguna jasa Bandara Kalimarau. Kami berharap perjalanan Anda selalu selamat, aman, dan nyaman, dan kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan layanan di bandara Kalimarau.

Kebijakan Bagasi Lion Group Per 1 Desember 2024

Kebijakan Bagasi Lion GroupLion Group merilis kebijakan baru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis (Free Baggage Allowance/FBA) untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi seluruh penumpang. Penumpang harus memperhatikan ukuran, bentuk, dan berat bagasi agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yaitu maksimal dimensi 35 x 35 x 30 cm. Berikut beberapa kategori bagasi yang tidak termasuk dalam FBA, jika melebihi ukuran: 1. Bagasi berbentuk kardus2. Bagasi berbentuk styrofoam3. Bagasi berbentuk palet kayu4. Bagasi berbentuk karung (berat lebih dari 10 kg) Apabila bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat ketentuan, maka mulai 01 Desember 2024 diberlakukan tarif bagasi tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT) saat melapor ke petugas check in, dengan minimal pembayaran 5 kg atau dapat memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari H jadwal keberangkatan penerbangan. Alternatif Pengiriman Barang melalui Jasa Kargo Lion Parcel atau Agen Kargo Lainnya untuk Bagasi Jenis Kardus, Styrofoam, Palet Kayu, dan Karung Lebih Praktis dan Terjamin. Pengiriman barang melalui kargo memungkinkan penumpang membawa barang dengan dimensi atau berat yang lebih besar tanpa batasan seperti pada bagasi biasa. Barang juga ditangani dengan prosedur khusus untuk keamanan dan perlindungan maksimal.Kemudahan Proses. Penumpang dapat mengirim barang lebih awal tanpa perlu membawa dan mengatur barang berat atau besar selama proses check-in, sehingga perjalanan lebih ringan dan nyaman.Pengiriman yang Fleksibel. Jasa kargo menawarkan fleksibilitas lebih, termasuk layanan pengantaran sampai tujuan tertentu, yang dapat memudahkan penerimaan barang sesuai kebutuhan. _Sumber_ :www.lionair.co.id

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Internal

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Internal terhadap Pelayanan Bandar Udara Kalimarau, berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada Bulan Oktober 2024 dengan kinerja unit pelayanan kategori Sangat Baik (99,1). Terima kasih kepada Masyarakat atas penilaian yang telah diberikan. Masukan sangat bermanfaat untuk kemajuan Bandar Udara Kalimarau agar terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Apel Internalisasi Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024

Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Kalimarau, melaksanakan apel Internalisasi zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh SDM BLU UPBU Kelas I Kalimarau mengenai komitmen bersama untuk menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel. kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai Bandara Kalimarau bertempat di gate B terminal keberangakatan. Kepala BLU UPBU Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin menyampaikan 2 hal penting terkait pelayanan prima, pelayanan prima harus menjadi budaya kerja kita bersama. Dengan selalu memperhatikan kebutuhan pengguna, bertindak proaktif dalam menyelesaikan masalah, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pengguna jasa bandara, selain itu pentingnya salam, senyum, dan sapa dalam setiap pelayanan yang kita berikan. harapannya, pelayanan prima tidak hanya menjadi slogan, namun menjadi komitmen yang diwujudkan dalam setiap tindakan. Selain itu, Bapak Ferdinan Nurdin, menyampaikan melalui internalisasi Zona Integritas ini, mari bersama – sama kita memperkuat komitmen serta meningkatkan integritas, transparansi, dan profesionalisme, untuk menciptakan birokrasi yang bebas dan bersih, dalam upaya peningkatan pelayanan di lingkungan kerja bandara kalimarau. Dengan semakin baiknya pemahaman dan praktek nilai – nilai integritas ini kita dapat terus memberikan pelayanan terbaik yang membanggakan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Berau dan sekitarnya. Bapak Ferdinan Nurdin, yakin dengan kerja keras, dedikasi, dan kerjasama yang baik dari kita semua, Bandara Kalimarau akan mampu meraih predikat WBBM tahun 2024. Ini adalah harapan kita bersama, dengan semangat dan tekad yang kuat, kita bisa mencapainya. Jangan pernah berhenti, jangan pernah merasa puas, terus berprestasi, dan terus berinovasi.

Mengembangkan Wahana “mini zoo” di Area Bandara Kalimarau

Kepala Badan Layanan Umum, Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin, bersama dengan jajaran manajemen serta Kepala Unit, melaksanakan kegiatan inspeksi komprehensif terkait operasional Bandar Udara Kalimarau. Inspeksi ini berfokus pada aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan bandara sebagai bentuk optimalisasi dan persiapan untuk kegiatan verifikasi lapangan dalam penilaian Nominasi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB). Dalam kunjungan ini, tim menyisir setiap area pelayanan dan komersial yang ada di Bandara Kalimarau untuk memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana telah memenuhi standar operasional dan dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat. Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan, manajemen Bandara Kalimarau menginventarisasi seluruh kekurangan yang terdeteksi selama inspeksi. Tindakan perbaikan segera diambil untuk menindaklanjuti temuan tersebut, bekerja sama dengan tim teknis terkait untuk mengeksekusi setiap pembenahan yang dibutuhkan sebelum keluhan muncul dari pengguna layanan. Upaya ini adalah wujud komitmen Kalimarau dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Di sela kegiatan inspeksi tersebut, Bapak Ferdinan Nurdin juga menyambut kedatangan Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Akmal Malik, bersama dengan Pj. Bupati Kabupaten Berau, Bapak Sufian Agus; Asisten I, Bapak M. Hendratno; Asisten II, Bapak Mustakim Suharjana; Asisten III, Ibu Maulidiyah; dan stakeholder terkait di Gedung VIP Terminal Bandara Kalimarau. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Akmal Malik menyampaikan gagasannya untuk memperluas peran bandara. Beliau menekankan bahwa bandara bukan sekadar gerbang masuk dan keluar suatu wilayah, tetapi juga sebagai pintu gerbang bagi potensi yang dimiliki daerah tersebut. Selain sebagai sarana transportasi, bandara diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendukung konektivitas dan pengembangan ekonomi. Bandara juga memiliki potensi sebagai media promosi bagi sektor pariwisata, serta flora dan fauna khas daerah, khususnya di Kabupaten Berau. Pj Gubernur Kalimantan Timur mengusulkan agar Bandara Kalimarau bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk mengembangkan wahana “mini zoo” di area bandara. Wahana ini diharapkan tidak hanya menjadi objek wisata yang menambah daya tarik bandara, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan konservasi bagi fauna khas Kalimantan, seperti rusa payau dan burung endemik. Dengan pengembangan ini, Bandara Kalimarau diharapkan dapat memperluas fungsinya tidak hanya sebagai fasilitas transportasi, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup dan kekayaan hayati Kalimantan. Jangan Lupa Follow juga Untuk dapat Informasi Terbaru… @djpu_151@otban_7bpn@kemenhub151@bandarakalimarau@divisiusaha_kalimarau@avsec_kalimarau@arff_kalimarau@dharmawanita_

Rencana Bisnis dan Anggaran untuk Tahun Anggaran 2026 Bandara Kalimarau

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin, bersama dengan Kasubbag Tata Usaha dan Keuangan, Bapak Yudhy Anggara, serta jajaran lainnya, hadir dalam kegiatan penting yang bertujuan untuk memfinalisasi Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran BLU Tahun Anggaran 2025 serta menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran untuk Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Bogor dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), serta perwakilan dari Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PPK BLU). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan dokumen perencanaan keuangan dan bisnis untuk kedua tahun anggaran tersebut dapat disusun secara komprehensif dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, khususnya dalam periode kabinet baru 2024-2029. Kehadiran para pejabat Kalimarau ini menunjukkan komitmen penuh BLU Kalimarau dalam memastikan pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Rangkaian acara diawali dengan paparan mendalam mengenai Rencana Kebijakan Pemerintah Kabinet Baru 2024-2029, khususnya dalam hal penyusunan anggaran, yang dibawakan oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan. Paparan ini memberikan gambaran umum tentang arah kebijakan nasional yang akan mempengaruhi berbagai sektor, termasuk transportasi udara. Materi tersebut menjelaskan tentang prioritas anggaran pemerintah yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, efisiensi operasional, serta inovasi teknologi dalam rangka mendukung konektivitas nasional. Selain itu, juga disampaikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh BLU dalam menyusun rencana bisnis dan anggaran mereka agar sejalan dengan visi pemerintah. Bagian Perencanaan Ditjen Hubud turut berperan dalam memaparkan kebijakan yang lebih spesifik terkait penyusunan anggaran di sektor perhubungan udara, di mana mereka menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan anggaran operasional yang efisien serta mempertimbangkan faktor pertumbuhan jumlah penumpang dan penerbangan di bandara-bandara di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimarau. Setelah paparan kebijakan, acara dilanjutkan dengan penyampaian dokumen rencana bisnis dan anggaran untuk Tahun Anggaran 2025 dan 2026 oleh Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin. Dalam pemaparannya, beliau secara detail menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapi oleh Bandara Kalimarau pada tahun-tahun sebelumnya, di mana target pendapatan BLU masih belum mencapai angka yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi yang memengaruhi pergerakan penumpang serta kondisi pasar yang belum sepenuhnya pulih. Namun demikian, dengan memanfaatkan inovasi dan kreativitas dalam operasional bandara, ia optimistis bahwa pada tahun 2024, Bandara Kalimarau akan mampu mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. Berbagai langkah strategis akan diterapkan, seperti peningkatan layanan bagi penumpang, pengembangan fasilitas bandara, serta optimalisasi kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Target ini diharapkan tidak hanya terpenuhi, tetapi juga dapat melebihi ekspektasi, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan BLU secara keseluruhan. Tidak hanya fokus pada pendapatan, Bapak Ferdinan Nurdin juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan belanja yang efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi perubahan regulasi terkait penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penerimaan PPPK di Bandara Kalimarau diperkirakan akan berdampak pada target belanja BLU, mengingat adanya peningkatan kebutuhan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai. Oleh karena itu, isu ini telah disampaikan secara khusus kepada perwakilan Direktorat PPK BLU dengan harapan agar dapat diakomodir dalam perencanaan anggaran mendatang. Beliau juga menegaskan bahwa pengelolaan belanja yang tepat akan mendukung tercapainya efisiensi operasional bandara, tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan adanya finalisasi Rencana Bisnis dan Anggaran ini, diharapkan BLU Kalimarau akan memiliki pedoman yang jelas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta mampu memenuhi kebutuhan operasional yang semakin kompleks dengan cara yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Pada akhirnya, semua upaya ini ditujukan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama para pengguna transportasi udara di Bandara Kalimarau, yang secara langsung merasakan peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas di bandara tersebut.

× Butuh Bantuan?