Penerbangan Perdana Super Air Jet Di Bandara Kalimarau

Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Ferdinan Nurdin, beserta jajaran dan seluruh pegawai Bandara Kalimarau merayakan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet. Pada kesempatan ini, Bapak Ferdinan Nurdin turut serta dalam penerbangan perdana rute Surabaya-Kalimarau bersama Pj Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Akmal Malik, Bupati Berau, Ibu Sri Juniarsih Mas, Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang diwakili oleh Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum, Bapak Mokhammad Khusnu, Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut, Plt. Direktur Utama Super Air Jet, Bapak Boentoro Suhariyanto, serta jajaran pemerintah daerah dan stakeholder penerbangan terkait. Penyambutan dilaksanakan di terminal keberangkatan Gate B UPBU Kelas I Kalimarau, menyambut para penumpang penerbangan perdana dan melepas penumpang rute baru tersebut.

Penerbangan perdana ini dihadiri oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, serta pejabat terkait, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan konektivitas udara antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Rute ini, yang dilayani setiap hari oleh pesawat Airbus A320, diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat dan pertumbuhan Ekonomi lokal. Kepala BLU UPBU Kalimarau Berau, Ferdinan Nurdin, menyebut rute ini akan memudahkan akses ke destinasi wisata unggulan seperti Kepulauan Derawan dan Maratua, serta berdampak positif pada sektor bisnis dan investasi. Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meminta agar pemerintah Kabupaten Berau menjaga keterisian penumpang dan meningkatkan aspek keselamatan, sementara Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengusulkan pembukaan rute baru ke Makassar, Yogyakarta, dan Denpasar. Capt. Daniel Putut, Presiden Direktur Lion Group, menyatakan rute ini akan mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi serta membuka peluang umrah bagi masyarakat Berau. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus mendukung pengembangan rute strategis untuk kemajuan transportasi udara di Indonesia.