Rapat Koordinasi Evaluasi Pembayaran Cashless

BLU Airport

Rapat Koordinasi Evaluasi Pembayaran Cashless

Berau, 10 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional, Manajemen Bandara Kalimarau mengadakan pertemuan penting bersama sejumlah perwakilan perbankan. Pertemuan ini membahas dua agenda utama, yaitu evaluasi sistem transaksi non-tunai (cashless) di area bandara serta rencana investasi – deposito untuk pembangunan fasilitas Sports Center.

Pertemuan dibuka oleh Kepala BLU Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bapak Patah Atabri, yang menyampaikan secara terbuka berbagai kendala yang selama ini terjadi di lapangan terkait implementasi sistem transaksi elektronik di area parkir bandara. Sejumlah kejadian menunjukkan bahwa masih ada pengguna jasa yang belum memiliki kartu elektronik (e-money) atau mengalami kekurangan saldo saat akan keluar dari area parkir.

“Saya sendiri sempat turun langsung untuk membantu pengguna yang tidak bisa keluar karena saldo kartu tidak mencukupi. Ini membuktikan bahwa permasalahan ini nyata dan perlu kita selesaikan bersama,” ujar Kepala Bandara Kalimarau.

Ada Beberapa isu utama yang diidentifikasi sebagai permasalahan sistem cashless, antara lain:

  1. Minimnya ketersediaan kartu elektronik di wilayah sekitar bandara.
  2. Tidak semua masyarakat memiliki akses atau pengetahuan tentang metode top-up saldo.
  3. Masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami cara penggunaan sistem cashless di bandara.

Dalam forum tersebut, pihak bandara menyampaikan beberapa usulan dan tindak lanjut yang mendapat dukungan dari pihak perbankan:

  1. Penyediaan mitra penjualan kartu elektronik dan top-up di area sekitar bandara, termasuk di toko-toko dan kios sekitar.
  2. Pemasangan mesin EDC (Electronic Data Capture) sebagai alat untuk top-up saldo kartu elektronik (e-money).
  3. Peningkatan edukasi dan promosi sistem cashless, agar masyarakat lebih memahami alur penggunaan kartu elektronik, termasuk melalui media sosial, banner atau materi informasi di lokasi strategis yang sudah dilakukan sejak diberlakukannya penerapan cashless di tahun 2024.

Pihak dari masing-masing perbankan menyatakan kesediaan untuk mendukung penyediaan kartu elektronik, alat EDC, serta pelatihan petugas jika ada komitmen pengawasan dan pemeliharaan fasilitas tersebut di lokasi.

“Kami siap mendukung penuh sistem cashless di Bandara Kalimarau, termasuk penyediaan mesin EDC dan kartu. Namun kami harap fasilitas ini dijaga agar terhindar dari kerusakan atau penyalahgunaan,” ujar perwakilan dari salah satu Bank.

Kemudian, pembahasan dilanjutkan dengan agenda kedua, yaitu inisiasi program investasi pembangunan fasilitas olahraga (Sports Center) yang merupakan bagian dari rencana pengembangan infrastruktur bandara. Manajemen Bandara Kalimarau menawarkan skema kerja sama berupa investasi deposito berjangka, di mana hasil bunga akan dikonversi menjadi dukungan fasilitas atau program sosial (CSR).

“Kami ingin mitra perbankan tidak hanya menyimpan dana, tetapi juga ikut berkontribusi dalam pembangunan fasilitas yang produktif untuk masyarakat bandara,” jelas Kepala Bandara.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan sinergi antara pengelola bandara dan pihak perbankan guna menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan demi terwujudnya sistem transaksi yang efisien dan transparan, serta fasilitas publik yang bermanfaat jangka panjang.

No Comments

Add your comment